Langsung ke konten utama

Toko Online, kamu sudah punya ?

Toko Online memang tengah merebak, sudah nggak kehitung jumlahnya banyak (Banyak Banget). Mulai dari yang seumur Jagung hingga yang udah sebesar Raksasa (Ya, Besar banget). Nah, kali ini Duitpidato bakalan bahas topik Toko online, kamu sudah punya ? Oke, Pidato Dimulai.

Kenapa harus Toko Online

Ya, karena memang bahasannya kali ini memang Toko Online, apa saya harus bahas destinasi wisata. Bukan, bukan begitu Toko yang satu ini memiliki keunggulan dibanding Toko Konvensional pada umumnya. Apalagi, pengurusannya juga nggak begitu ribet.

Anda bisa ikut numpang pada sejenis marketplace kayak (ya, tahulah kalian semua). Bisa juga dengan membuka Situs sendiri. Lagipula, Anda tidak harus mengerti barisan kode program untuk mendesain Situs, sekarang banyak sekali situs yang menyediakan situs instan hingga sudah berbentuk Toko Online dan Anda hanya tinggal memperbarui stok barang untuk dijual. Wah, kurang enak apa coba.

Buat anak muda, tentu bakalan cocok banget buka Toko model kayak gini. Ya, siapa tahu dari Toko Online bisa berlanjut ke Konvensional. Jadi, targetnya bisa secara online maupun offline, meskipun modal tetap dibutuhkan namun nggak melulu soal uang, ada beberapa modal lain yang harus dimiliki kenyatannya, sebut saja keberanian.

Berani membuka Toko Online

Ya, terlalu banyak niat maupun perencanaan tanpa ada tindakan tentu hal yang percuma. Meskipun ada saja tantangan tersebut, yang kebanyakan adalah berasal dari Orangtua. Ya, mayoritas Orangtua tentu mengharapkan kedepan anaknya bisa hidup nyaman dengan uang yang pasti mengalir setiap bulannya. Yap, Jadi Pegawai memang jadi favorit Orangtua, entah itu Pegawai Biasa hingga Pegawai Negeri Sipil.

Nah, hal ini tentu bisa diatasi dengan menjadi pegawai sambil menjalankan Toko Online, kalau prospek kedepanya sudah bagus dan dalam Segi Keuangan sudah stabil, coba untuk bernegosiasi kepada Orang Tua, kelak bila memang Toko sudah bisa diharapkan tentu restu dari Orangtua tentu semudah menjungkirbalikan telapak tangan (karena membalik telapak tangan sudah terlalu mainstream).

Kamu sudah punya Toko Online, Setidaknya Sekali
Ilustrasi membuka Toko Online, setidaknya satu kali

Setidaknya Sekali perlu Mencoba

Ya, setiap orang setidaknya sekali dalam hidupnya membuka Toko Online, ini karena memang banyak manfaat yang bisa didapatkan. dilansir dari situs hipwee.com, ada beberapa manfaat yang bisa didapat seperti cukup akrab dengan pengelolaan Neraca keuangan, ini penting banget dan sangat kepake dalam kehidupan sehari-hari, saat berkeluarga apalagi. Jadi, semuanya terkendali dan tidak sampai melibatkan kasus hutang.

Manfaat lainnya seperti membuka peluang untuk mengembangkan bisnis yang lebih besar, media untuk belajar, ya seperti belajar berjalan tentu nggak bisa langsung berdiri tegak dan melangkah, nggak ada sejarahnya kayak gitu,  tentu ada tahapan yang harus dilalui. Nah, Toko Online merupakan tahapan awal untuk mempersiapkan diri bila ingin menjadi Pengusaha kelak nantinya.

Jalur Pemasukan yang lain, ketika uang gaji tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, Toko Online bisa jadi penyelamat keuangan. Hasil Profit yang dihasilkan tentu bisa menutupi kekurangan yang tentunya menghindari dunia hutang. Ini bisa jadi solusi bila kamu terlalu konsumtif saat memiliki uang, jadi banyaknya uang yang keluar bisa tetap seimbang dengan adanya uang yang masuk.

Tentu ada banyak sekali manfaat lainnya yang bisa kamu baca langsung di situs Hipwee.com dengan judul kenapa sebaiknya kamu perlu coba buka Toko Online, setidaknya sekali.

Semoga tulisan diatas dapat menginspirasi kamu yang belum pernah buka Toko Online. Selamat mencoba membukanya sekarang (Toko Onlinenya, maksudnya).

Komentar

  1. Banyak brand-brand tertentu buka toko online-nya sendiri, padahal menurut saya brand tersebut cukup join di marketplace yang buanyak banget ini di Indonesia karena pangsa pasarnya lebih besar..

    salam kenal mas!

    BalasHapus
  2. Iya Pak Andie
    Bergabung di Marketplace emang bisa jadi solusi,
    Apalagi kesempatan untuk dibeli jauh lebih besar.
    Salam Kenal juga Pak.

    BalasHapus
  3. iya nih harus banyak dapat ilmu cara buka toko online emang perlu perjuangan dan modal hehee.. Semangat kang.,. Salam blogger

    BalasHapus
    Balasan
    1. Modal memang penting sih, ya setidaknya sekali-kali punya pengalaman Buka Toko Online, Salam Blogger juga Mbak Vika

      Hapus
  4. belum berani hihihi, dulu doang pernah di forum..tapi ketipu ama orang abis itu jadi males jualan lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi trauma ya mas, ya itu memang salah satu resikonya. Baru mulai tapi kok ada pembeli yang buat masalah. Oke deh, sukses terus mas.

      Hapus
  5. Belum mencoba, tapi kayaknya perlu dicoba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, setidaknya sekali-kali memang perlu dicoba biar ada pengalamannya.

      Hapus
  6. Saya juga ingin punya toko online, hanya masih terkendala produk yang pas dan cocok untuk dijual atau dipromosikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya, mungkin bisa jadi dropshipper mas jadi solusi atau mungkin bisa cari-cari inspirasi dulu.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamu sudah punya Dana Darurat ?

Kehidupan yang terus berputar membuat kita mau tak mau harus bisa menjalani apa yang sudah digariskan oleh Sang Maha Kuasa. Nah, terkadang masalah yang datang dalam kehidupan menyangkut sama yang namanya uang. Nah, kali ini Duitpidato mau bagiin tips menarik, pidato dimulai ! Pentingnya Dana Darurat Dana Darurat memang rasanya menjadi keharusan untuk dimiliki setiap orang, karena itu tadi. Kehidupan ibarat Roda, kita harus siap dalam segala kondisi. Dana Darurat ada untuk menjadi pelampung saat kita terseret arus keuangan yang terus mendera dan datangnya yang tanpa kompromi (Waduh bahasanya jadi kalang kabut) . Ya, kalau misalnya datangnya ngasih tahu danannya yang dibutuhkan jadi nggak darurat dong, itu jadi Dana Terencana. Umumnya ? Ya, dalam bentuk uang tunai ataupun aset yang bisa banget dijual cepat. Cepat sekali melaju dalam lintas lapangan, tinggal kedip jadi duit (Abaikan yang terakhir). Ya, kebutuhan mendesak memang nggak peduli entah kita dalam keadaan punya uang seg

About this Blog

Namanya ? Rasanya sudah pada tahu, sesuai Logo diatas. Ya, benar sekali Duitpidato. Sekali-kali Duit ikutan Pidato, nggak cuma diam dalam dompet dan digunakan oleh setiap manusia. Slogannya ? Duitoidato, pidato dimulai. Ini berguna sebagai pesan pembuka, kalau postingan siap untuk membahas topik tertentu. Simple dan nggak ribet. Kelahiran ? 01 Oktober 2017, kenapa ditanggal itu ? Ya karena memang kepikiran buat blog soal keuangan, akhirnya tercetuslah Blog kedua, Duitpidato Logonya ? Buku dengan halaman yang mengandung tanggal lahirnya blog, ada segenggam uang dan tanda centang berarti ingin menyajikan pengetahuan sepetar keuangan agar hasilnya cemerlang. Kedepannya ? Semoga tetap konsisten mengelola, hingga bertahun-tahun kedepan. Semoga bermanfaat.