Apa yang pernah terbersit dari benak Anda mengenai judul diatas. Ya, sebagian orang sudah tahu bahwa uang dari Negara Adidaya ini memang tengah diperbincangkan. Bukan karena bentuknya yang aneh, yang baru, apalagi yang ukurannya memanjang (oh bukan sekali). Tapi karena sebab lain, apa itu ? Duitpidato akan membahas itu kali ini, baiklah pidato dimulai !
dilansir dari situs finance.detik.com melemahnya rupiah terhadap dolar, membuat masyarakat berbondong-bondong mendatangi money changer untuk menukarkan uangnya (ya, namanya juga tempat penukaran uang). Niat masing-masing orang rata-rata untuk cari keuntungan, meskipun ada beberapa yang berbeda.
Disaat Dolar kembali turun jangan sia-siakan waktu untuk membelinya. Karena itu juga merupakan bagian investasi yang dapat ditukarkan saat harganya kembali melambung, karena sejauh ini mata Uang Negara Amerika masih terus digunakan, jadi tak ada salahnya untuk memilikinya guna sebagai dana simpanan.
Anda bisa membeli Dolar di Money Changer, namun bila Anda tidak memiliki banyak waktu Anda bisa membelinya secara online, sekarang memiliki dolar jauh lebih mudah daripada tahun-tahun lalu, jadi bila Anda ingin berinvestasi, tak ada salahnya untuk membelinya nanti (saat harganya turun). Anda bisa memantaunya melalui acara televisi maupun membaca media masa dan Internet.
Telusur Soal Dollar AS
Dalam pembayaran skala Internasional, selain Euro maupun uang luar negeri lainnya, kenyataannya dolar memang jadi primadona. Hal ini terbukti, meluasnya jangkauan, terlebih bila kita berselancar dalam dunia online. Beberapa Mall Online skala Internasional memiliki dukungan terhadap dolar AS ini (ya, mungkin saya juga ingin beli Gorengan pakai Dolar, Kalau bisa ?) Sistem Pembayaran juga tak kalah bersaing dan memiliki dukungan mata uang dari Negara ini.Kalau saja Punya dolar AS
Anda bisa cukup untung, kenapa ? Karena modelnya terbaru, oh bukan. Karena Lemahnya Rupiah yang membuatnya tak berdaya (baik diawal yang terakhir abaikan). Lemahnya rupiah membuat orang-orang datang beramai-ramai (tapi nggak bikin keributan kok). datang menukarkan uang yang harganya tembus hingga 13.600 per Satu Dolarnya.dilansir dari situs finance.detik.com melemahnya rupiah terhadap dolar, membuat masyarakat berbondong-bondong mendatangi money changer untuk menukarkan uangnya (ya, namanya juga tempat penukaran uang). Niat masing-masing orang rata-rata untuk cari keuntungan, meskipun ada beberapa yang berbeda.
Kedepannya
Disaat Dolar kembali turun jangan sia-siakan waktu untuk membelinya. Karena itu juga merupakan bagian investasi yang dapat ditukarkan saat harganya kembali melambung, karena sejauh ini mata Uang Negara Amerika masih terus digunakan, jadi tak ada salahnya untuk memilikinya guna sebagai dana simpanan.Anda bisa membeli Dolar di Money Changer, namun bila Anda tidak memiliki banyak waktu Anda bisa membelinya secara online, sekarang memiliki dolar jauh lebih mudah daripada tahun-tahun lalu, jadi bila Anda ingin berinvestasi, tak ada salahnya untuk membelinya nanti (saat harganya turun). Anda bisa memantaunya melalui acara televisi maupun membaca media masa dan Internet.
Saya pernah terpikirkan juga invest dolar karena banyak naiknya ketimabang turunnya makanya saya bikin akun paypal jadi saya bisa nabung disana
BalasHapusWah, bener juga tuh. Jadi, nabungnya di Paypal ya pak. Wah kalau saat seperti ini bisa bejibun rupiahnya kalau ditukerin.
HapusIyaaa, temen ku ada yang enggak kerja beneran
BalasHapusDia cuman investasi dollar, terus jual beliin ke rupiah deh sambil ngikutin perkembangan harga naik-turunnya itu
Sekarang udah punya mobil iphone segala macem, kayaknya gampang bgt jadi kayak pae cara itu wkwkwk :/
Wah enak banget, bisa ngabisin waktu dengan seneng-seneng dong
HapusHm, kayaknya investasi dibidang ini memang cukup menjanjikan.
saya termasuk gaptek sama dollar-dollaran ini, bahkan kalau belanja online dari luar negeri saya pakai jasa biar ga ribet T.T
BalasHapusseandainya punya US Dollar emang enak sih hahahaha..